Minggu, 14 Juli 2013

DEWI SARTIKA

Dewi Sartika adalah putri dari Raden Somanagara seorang pejuang dari Jawa Barat. Ia dilahirkan pada tanggal 4 Desember 1884 diCicalengka, Bandung,Jawa Barat.Ayahnya,Raden Somanagara,meninggal dalam pembuangan diTernate karena menentang pemerintah Belanda.Raden Dewi Sartika mempunyai cita-cita yang sama dengan R.A.Kartini,yaitumemajukan wanita Indonesia.Kebiasaan Dewi Sartika sewaktu kecil ialah bermain sekolah-sekolahan dengan anak perempuan sebayanya. Dewi Sartika selalu bertindak sebagai guru dan teman-temannya sebagai murid.Pada Tahun 1904 Dewi Sartika mendirikan sekolah khusus wanita yang disebut Sekolah Istri.Murid-muridnya diajarkan: membaca,menulis,berhitung,menjahit,menyulam,merenda,dan lain-lain. Sekolah itu mendapat perhatian dari masyarakat sehingga muridnya semakin bertambah banyak.
Pada tahun 1910,nama Sekolah Istri diganti menjadi Sekolah Keutamaan Istri.Mata pelajaranyapun bertambah pula. Dewi Sartika berusaha mendidik anak-anak gadis agar kelak menjadi ibu rumah tangga yang baik,mandiri,luwes,dan terampil.Apa yang dilakukan Dewi Sartika diBandung menarik perhatian wanita-wanita didaerah lain.DiGarut,Tasikmalaya,Purwakarta,dan lain-lain,muncul pula Sekolah Keutamaan Istri.Dewi Sartika banyak mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari suaminya,Raden Kanduruan Agah Suriawinata.Pada masa Perang Kemerdekaan,Kota Bandung diduduki oleh Belanda.Dewi Sartika terpaksa menghentikan kegiatanya dan mengungsi keCineam,Tasikmalaya.Ia meninggal dunia pada tanggal 11 September 1947 diCineam,Tasikmalaya.Kemudian,makamnya dipindahkan keBandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar