Sabtu, 13 Juli 2013

RADEN AJENG KARTINI

Raden Ajeng Kartini adalah putri dari Bupati Jepara,Raden Mas Ario Sosroningrat.Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Mayong,Kabupaten Jepara,Jawa Tengah,pada tanggal 21 April 1879.Raden Ajeng Kartini adalah pelopor emansipasi wanita Indonesia. Ia bercita-cita mengangkat derajat kaum wanita Indonesia melalui pendidikan agar mereka mendapat hak dan kecakapan yang sama dengan kaum pria. Keinginannya untuk melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi tidak diizinkan orang tuanya. Sesuai dengan adat istiadat pada waktu itu,ia harus menjalani masa pingitan sampai waktunya menikah.
Salah satu kegemaran Kartini ialah membaca,terutama buku-buku mengenai kemajuan kaum wanita di luar negeri. Dengan banyak membaca buku,majalah,pikiran Kartini menjadi terbuka.Ia dapat membandingkan kemajuan wanita-wanita Eropa dengan wanita-wanita Indonesia.Sejak itu,timbul niatnya untuk mendirikan sekolah bagi kaum wanita.Pada saat yang sama,ayahnya memutuskan agar Kartini menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat,Bupati Rembang.Suaminya memahami cita-cita Kartini untuk mendirikan sekolah bagi kaum wanita. Mula-mula,ia mendirikan sekolah di rumahnyadengan nama Sekolah Kartini. Disekolah ini, murid-murid perempuan diajari membaca dan menulis. Kemudian, bermunculanlah sekolah-sekolah Kartini ditempat lain,seperti di: *Semarang,*Yogyakarta,*Solo,*Malang,*Madiun,*Cilacap,dan kota lainnya. Kartini rajin mengirimi surat kepada teman ayahnya yang berada diBelanda. Dalam surat itu,Kartini menuangkan cita-citanya untuk memajukan wanita Indonesia. Kumpulan dari surat-surat Kartini itu kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.Sebelum sempat menikmati hasil perjuangannya,Kartini telah dipanggil oleh yang Mahakuasa. Ia meninggal pada tanggal 17 September 1904 dalam usia 25 tahun saat melahirkan putra satu-satunya.Hingga sekarng,tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar